nusakini.com - Jakarta - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat melakukan pengawasan pangan terpadu di empat pasar tradisional dan satu pasar modern hari ini. Sampel pangan diperiksa untuk mengetahui kandungannya.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti mengatakan, pengawasan pangan yang dilakukan meliputi hasil komoditas pertanian, perikanan dan peternakan dengan cara mendatangi dan mengambil sampel. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan produk pangan tidak mengandung bahan berbahaya, seperti boraks, bahan pewarna, pemutih pakaian, formalin dan pestisida.

"Dari 251 sampel yang kita uji tidak ditemukan adanya bahan makanan yang berbahaya," ujarnya

Sampel yang diambil terdiri dari 127 sampel komoditas pertanian, 82 sampel komoditas perikanan dan 42 sampel hasil komoditas peternakan. Sampel diambil dari Pasar Karang Anyar, Pasar Timbul Kartini, Pasar Jembatan Merah dan Pasar Metro Atom Pasar Baru. Lalu ada satu pasar modern di wilayah Senen.

"Kami berharap kondisi ini terus terjaga hingga lebaran nanti sehingga masyarakat aman dalam mengkonsumsi makanan baik makanan olahan maupun bahan makanan," tandasnya.(pr/kj/al)